Kamis, 17 Januari 2013

MASALAH BANJIR DI IBUKOTA DAN CARA PENANGGULANGANNYA



Banjir?
     Banjir sering sekali kita dengar di berbagai daerah, khususnya di daerah  ibu kota Jakarta ini yang daratannya rendah. Banjir adalah peristiwa terbenamnya suatu daratan (yang tadinya kering) karena jumlah volume air yang meningkat karena suatu penyebab. Banjir dapat terjadi karena adanya peluapan air yang berlebihan pada suatu tempat misalnya akibat hujan besar, peluapan air sungai, pecahnya bendungan sungai dan sebagainya.



Penyebab Terjadinya Banjir
  1. Sungai yg tertahan aliran air sehingga saat hujan air akan meluap mengakibatkan banjir. Ini dikarenakan masyarakatnya banyak yg membuang sampah sembarang (disungai) yg mengakibatkan aliran air disungai menjadi tersumbat dan dengan mudahnya air di sungai meluap dan menjadi banjir.
  2. Jarangnya daya resap tanah. Sebagian besar di ibukota sudah jarang sekali kita temukan hutan untuk daya resap tanah. Supaya banjir dateng hutan bisa meresap air kedalam tanah.
  3. Selokan yg tersumbat sampah. Warga belum bisa membuang sampah pada tempatnya. Sembarangan saja sampah di buang ke selokan sehingga aliran air di selokan berjalan tidak lancar dan bisa mengakibatkan banjir.

Cara Menanggulangi Banjir
  1. Memelihara Hutan. Kegiatan pembalakan di mana penerokaan di kawasan pinggir sungai digemari menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang sama juga berlaku apabila aktiviti pembalakan yang giat dilakukan di lereng-lereng bukit.Oleh itu pemeliharaan hutan merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah banjir. Hutan boleh dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap air hujan daripada mengalir terus ke bumi
  2. Memfungsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air, jangan sampai fungsinya berubah menjadi tempat sampah.
  3. Menanam pohon dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi. Pohon adalah salah satu penopang kehidupan di suatu kota. Bayangkan, bila sebuah kota tidak memiliki pohon sama sekali. Apa yang akan terjadi? Pohon selain sebagai penetralisasi pencemaran udara di siang hari, sebagai pengikat air di saat hujan melalui akar-akarnya. Bila sudah tidak ada lagi pohon, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila hujan tiba.


sumber;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar