Selasa, 20 Oktober 2015

SEO (Search Engine Optimization)


Pegertian SEO

SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization) adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing, dan Yahoo.

Pengertian dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget.

Tujuan SEO

Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Keuntungan Melakukan SEO

Banyak sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :

1.      Mendatangkan Traffic yang Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.

2.      Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.

3.      Meningkatkan Daya Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.

Sekilas Sejarah SEO

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword).

Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Cara Melakukan SEO

Berikut ini adalah 8 langkah yang wajib dilakukan untuk mengoptimalkan SEO sebuah website:

1. Riset Kata Kunci
Ketika anda akan membuat sebuah website untuk bisnis anda, tentunya anda tidak membuatnya begitu saja tanpa ada sebuah perencanaan.

2. Gunakan Domain Berisi Kata Kunci
Setelah update algoritma penguin yang lalu beberapa orang mengatakan bahwa keywords on domain adalah sesuatu yang buruk karena bisa dianggap SPAM oleh search engine. Saya bukan master SEO atau punya keahlian super di dunia SEO, tapi saya cukup mengerti bahwa di dunia online marketing banyak orang mengatakan hal-hal yang tidak pasti seolah mereka yang paling mengerti banyak hal tentang SEO.

3. Gunakan Platform Yang Tepat Untuk Website Anda
Sebenarnya tidak masalah mau membangun situs anda dengan menggunakan platform yang anda sukai.

4. Gunakan Permalinks Yang Baik
Pastikan setiap permalink postingan anda berisi judul postingan karenan permalinks yang baik sangat membantu dalam kegiatan seo anda.

5. Plugins SEO
Seperti saya katakan sebelumnya, kelebihan WordPress adalah dapat diinstal plugins pendukung yang dapat membantu SEO situs antara lain :
– Yoast WP SEO atau All In One SEO Pack
– Google XML Sitemaps
– SEO Friendly Images
– Dan lain-lain (akan dibahas dipostingan berikutnya)

6. Konten Berkualitas
Ada beberapa perdebatan tentang konten berkualitas itu seperti apa, ada yang bilang “artikelnya minimal 500 kata”, dan ada yang bilang “artikelnya minimal 700 kata”, faktanya adalah tidak ada yang lebih baik dari sebuah konten yang original. Buatlah konten untuk pembaca anda, buatlah bagaimana agar pembaca anda ingin membaca semua konten anda terus menerus. Seperti yang sudah disampaikan oleh pihak google sendiri bahwa konten adalah RAJA, maka sebaiknya anda tetap mengupdate website anda dengan konten yang original dan menarik bagi pembaca anda.

7. Gunakan Social Media
Bagi pemilik situs, memiliki akun twitter dan facebook adalah sebuah keharusan. Social media ini tidak hanya akan membantu SEO website anda, tapi juga akan menambah pengunjung ke website anda.

8. Membangun Backlinks
Algoritma search engine akan selalu berubah dari waktu ke waktu, namun hal penting yang tidak akan pernah berubah dalam SEO adalah backlinks. Hal penting yang harus tetap kita perhatikan ketika membangun backlinks untuk sebuah situs adalah membangun backlinks yang berkualitas.




Sumber :

E-Commerce dan E-Business


E-Commerce

Pengertian E-Commerce

E-Commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Jenis-Jenis E-Commerce
  • B2B ( Bussines to Bussines )

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
Disebut juga transaksi antar perusahaan. Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
  • B2C (Bussines to Consument )

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
Disebut dengan transaksi pasar. Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi. Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment. Meminta agar barang dikirimkan.
  • C2C ( Consumer to Consumer )

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.

Masalah E-Commerce
  • Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  • Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.



E-Bussiness

Pengertian E-Bussiness

E-Business atau Electronic business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan cara memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

Manfaat E-Bussiness

Manfaat e-business bagi perusahaan
  • Memperluas pasar hingga mancakup pasar nasional dan pasar global
  • Menekan biaya penyusunan, memproses, mendistribusikan, meyimpanan dan mengakses informasi berbasis kertas
  • Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
  • Memperpendek jarak
  • Efisien
  • Perluasan jaringa mitra
  • Cash flow terjamin 


Manfaat e-business bagi konsumen
  • Memungkin konsumen berbelanja atau melakukan transaksi lainny setiap saat (24 jam sehari) dan dimana saja
  •  Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada pelanggan.
  • Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk atau jasa yang lebih murah.
  • Memungkinkan pelanggan berinteraksi dengan pelanggan lainnya dalan electronic communities dan saling bertukar  gagasan serta pengalaman.
  • Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon subtansional bagi pelanggannya.

 
Manfaat e-business bagi masyarakat
  • Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan jarang berpergian untuk belanja, sehingga kemacetan dan populasi udara berkurang.
  • Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga murah, sehingga harga terjangkau.
  • Memungkinkan masyarakat di Negara berkembang dan kawasan perdalaman menikmati produk dan jasa relative langka di tempat tinggalnya atau jarak yang jauh untuk memperolehnya.
  • Peluang kerja baru

      
Manfaat e-business bagi dunia akademis
  • Tantangan baru
  • Para peneliti tertantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola bisnis
  • Membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan



Sumber :