Kalau dalam sekolahan HAK kita itu nyata, ia nyata dalam tulisan saja.
Buktinya semerocosnya mulut kita untuk bisa mengimbangi aturan dan tuntutan sekolah itu ditepis mentah-mentah, mereka bilang ia ia ia nyatanya hanya klise.
Mana-mana HAK kita yang ada pada sekolahan, cuh mustahil kita miliki sepenuhnya, jangankan sekali kita punya sepersenpun kita tak miliki.
Setingginya sekolahan akan semakin menguras uang, untuk apa?
Untuk menambah gaji buta saja.
Setiap tahun bayaran drastis naik, ahk tidak bahkan bisa stiap bulannya.
Memang sekolahan tempat kita sebagai belajar dimana kita bisa menuntut ilmu.
Berkembang dan memahami pelajaran yang diajarkan.
Tapi kita bisa trus saja mengalah untuk HAK yang seharusnya kita untuk miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar